MAN Kotawaringin Timur

MADRASAH ALIYAH NEGERI

Kotawaringin Timur

Plus Keterampilan

KABAR MADRASAH

Angkat Kearifan Lokal, MAN Kotim Raih Perunggu di Bidang Riset Nasional

Dokumentasi

Tim Karya Ilmiah Remaja (KIR) MAN Kotawaringin Timur berhasil meraih medali perunggu dalam bidang Matematika, Sains, dan Teknologi tingkat nasional yang diadakan oleh Nanotech Development Center & Inovasi (NDCC) melalui Kompetisi Kreasi dan Inovasi (KRESNA) tahun 2023. Tim KIR MAN Kotawaringin ini terdiri dari Ira Qadariah dan Gizsa Fisty Dewinta Sugiyanto yang didampingi oleh guru pembimbing, Noor Eka Febryana. Berbagai persiapan pun dilakukan oleh pihak madrasah dalam menyiapkan 2 siswi tersebut untuk mengikuti ajang ini.

Prestasi ini diraih mereka setelah sebelumnya karya ilmiah yang berjudul “Formulasi Sheet Mask Ekstrak Daun Pahakung (Asplenium nidus) sebagai Penghilang Flek Hitam dan Antijerawat pada Masyarakat Desa Luwuk Ranggan” berhasil lolos pada tingkat kabupaten yang kemudian dilanjutkan pada tingkat provinsi. Lalu, mereka lolos ke tingkat nasional hingga berhasil meraih medali perunggu.

“Betul-betul proses yang panjang untuk bisa sampai ke titik ini dan alhamdulillahnya kami berhasil mendapatkan medali perunggu di tingkat nasional pada lomba KTI KRESNA tahun 2023. Insya Allah ke depannya kami akan meneliti hal-hal baru yang bermanfaat dan terus berkarya pada penelitian selanjutnya” kata Gizsa.

Sebelum mengikuti lomba, tim dari Man Kotawaringin Timur menentukan topik terlebih dahulu yang relevan dengan tema lomba. Permasalahan yang diangkat tim Man Kotawaringin Timur adalah mengenai pemanfaatan daun pahakung sebagai menghilangkan flek hitam dan antijerawat pada wajah.

“Kami mengangkat tema ini karena tumbuhan pahakung sangat menyabar luas di wilayah Luwuk Ranggan, namun masyarakat belum memanfaatkannya secara maksimal. Kami juga sudah melakukan observasi pada masyarakat desa Luwuk Ranggan, ternyata mereka menggunakan daun pahakung tersebut sebagai penghilang flek hitam dan antijerawat pada wajah. Oleh karena itu, kami ingin menjadikan ini suatu inovasi baru yaitu mengolah ekstra daun pahakung menjadi sebuah sediaan sheet mask”kata Ira.

Penelitian ini diharapkan menjadi inovasi baru bagi tim KIR Man Kotawaringin Timur untuk membuat sediaan ekstrak sheet mask daun pahakung yang ramah lingkungan. Pembuatan sediaan sheet mask ekstrak daun pahakung ini dilakukan agar masyarakat lebih mengetahui manfaat yang dimiliki oleh daun pahakung.

“Sehingga dengan adanya penelitian ini, dapat menjadi terobosan kepada masyarakat luas mengenai pemanfaatan daun pahakung yang selama ini kurang maksimal,” kata Eka,guru pembimbing.

Sementara itu kepala  MAN Kotim, Jainuddin memberikan apresiasi yang besar kepada para siswi serta guru pembimbing.”Kami warga madrasah ikut berbahagia dan berbangga atas prestasi nasional Ira, Gizsa, serta guru pembimbing, yaitu Noor Eka atas sumbangan prestasinya”ujar Jainuddin. “Ini jelas membuktikan bahwa madrasah kami adalah madrasah riset selain juga plus keterampilan”pungkas Jainuddin. (IQ)

 

Alamat:

Jl. HM. Arsyad No. 68 Kode Pos 74322
Mentawa Baru Hulu, Mentawa Baru Ketapang, Kab. Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Indonesia.

© Copyright MAN Kotawaringin Timur