MAN Kotawaringin Timur peringati peristiwa Isra dan Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1444 Hijriah, MAN Kotawaringin Timur yang diadakan pada hari Jumat, 17 Februari 2023, di lapangan parkir MAN Kotawaringin Timur. Acara yang dihadiri oleh seluruh warga MAN Kotawaringin Timur, baik guru maupun seluruh siswa. MAN Kotawaringin Timur ini berlangsung khidmat. Selain itu pihak panitia juga mengundang Kepala Madrasah MIN 2 Kotawaringin Timur, Kepala Madrasah MTsN 1 Kotawaringin Timur, Kepala Kantor Kemenag Kotawaringin Timur dan Habib Fadhil bin Muhsin Alkaff selaku penceramah.

Sebelum acara dimulai, para siswa melantunkan sholawat busyro kepada Nabi Muhammad SAW yang diiringi dengan tabuhan gendang dari grup habsyi MAN Kotawaringin Timur. Dilanjutkan dengan kata sambutan dan terimakasih dari kepala madrasah MAN Kotawaringin Timur kepada seluruh panitia yang telah mensukseskan acara.

Pada acara Isra Mi’raj kali ini, Man Kotawaringin Timur mengangkat tema “Dengan Peringatan Isra Miraj mari kita hjirah menuju pribadi yang lebih baik untuk menjemput ridho Allah SWT”. Habib Fadhil bin Muhsin Alkaff selaku penceramah di acara ini, menjelaskan tentang betapa pentingnya menuntut ilmu. Beliau menyebutkan bahwa, salah satu warisan dari Rasulullah SAW. yang tidak akan ada habisnya ialah ilmu. Habib Fadhil bin Muhsin Alkaff mengatakan “Tidak akan sama orang berilmu dengan orang yang tidak berilmu”. Disamping mengejar ilmu, Habib Fadhil bin Muhsin Alkaff juga mengarahkan agar kita berbakti kepada orang tua. “Jika kalian berbakti kepada orang tua, niscaya kalian juga akan mendapatkan keturunan yang lebih dari kalian.” himbau Habib Fadhil bin Muhsin Alkaff.

Sebelumnya, Zainudin yang mewakili kepala Kantor Kementerian Agama yang berhalangan hadir menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan isra miraj bertujuan untuk melahirkan generasi Islam yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. “Semoga kegiatan ini semakin menyadarkan murid MAN Kotawaringin Timur sebagai generasi-generasi Qur’ani, yang senantiasa mencintai Rasulullah SAW”harap Zainudin yang juga ketua komite MAN Kotim ini.

Dari acara ini, dapat diambil hikmah khususnya kepada generasi emas MAN Kotawaringin Timur untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan memperbaiki dan melaksanakan sholat lima waktu secara rutin serta mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW yangsalah satunya adalah menuntut ilmu. (IQ)