Sampit (Humas) Muhammad Raihan Fahmaylunar, siswa Madrasah Aliyah Negeri Kotawaringin Timur akhirnya dinyatakan lolos seleksi kegiatan Penguatan Leadership dan Karakter bagi Siswa Madrasah Aliyah Tahun 2022 se-Indonesia yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Sebelumnya Raihan diwajibkan untuk membuat essay tentang kepemimpinan yang ideal.

“Alhamdulillah, sesuai surat pengumuman yang beredar pada tanggal 17 Agustus kemarin, saya merupakan salah satu yang lolos ke tahap selanjutnya bersama-sama siswa dari madrasah lainnya. Ada 19 siswa yang lolos dari zona tiga. Zona tiga sendiri terdiri dari Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, NTT, dan Papua Barat” ujarnya.

Bagi semua siswa yang lolos diharuskan mengikuti training leadership yang dilaksanakan selama 3 hari. Untuk zona tiga, trainingnya akan dilaksanakan di Jabodetabek, dari tanggal 3-5 Oktober 2022 dan dibiyayai oleh Kementerian Agama. Training ini juga merupakan seleksi untuk menentukan siswa-siswa yang akan tampil di grand final dan sekaligus menerima award. Sehingga kegiatan ini juga disebut MSLA atau Madrasah Student Leadership Award.

“Sebelumnya kami harus memikirkan siapa yang paling cocok untuk mewakili madrasah untuk kegiatan ini” ujar Muhammad Abdi Agus Musanip, guru pembimbing. “Akhirnya pilihan jatuh pada Nabila Putri Aprianata dan Muhammad Raihan Fahmaylunar. Pertimbangannya adalah mereka berdua adalah pengurus OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) sehingga layak disebut pemimpin atau pengurus organisasi. Namun pada akhirnya hanya Raihan yang lolos” jelas guru PPKn ini.

Raihan sendiri adalah siswa yang punya banyak prestasi. Prestasi terakhirnya adalah menjadi juara 1 bidang kebumian pada Olimpiade Sains Nasional kabupaten dan meraih peringkat 4 pada ajang International Conference of Young Social Scientists (ma)