MAN Kotawaringin Timur

MADRASAH ALIYAH NEGERI

Kotawaringin Timur

Plus Keterampilan

KABAR MADRASAH

MAN Kotim Raih Perak di Lomba Peneliti Belia Tingkat Nasional

Dokumentasi

Sampit (Humas) Noor Eka Febryana, guru Madrasah Aliyah Negeri Kotawaringin Timur (MAN Kotim) terpilih menjadi salah satu delegasi Indonesia pada konferensi internasional “The Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program” ( SSEAYP) bersama 25 delegasi lainnya dari berbagai provinsi di Indonesia. Kegiatan yang digagas oleh pemerintah Jepang ini dan didukung oleh negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Fhilipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan kamboja dan akan dilaksanakan setiap hari minggu, yaitu pada tanggal 28 November, 5 Desember, 12, 19, Desember 2021, dan terakhir 9 januari 2022 secara daring.

Tujuan dari program ini adalah untuk mempromosikan persahabatan dan saling pengertian diantara pemuda Jepang dan 10 negara ASEAN, untuk memperluas perspektif mereka tentang dunia dan untuk memperkuat semangat kerjasama internasional. Dengan tujuan tersebut diharapkan para pemuda mampu menjalankan kepemimpinan mereka di bidangnya masing-masing dalam masyarakat global dan berkontribusi terhadap kemajuan sosial.

“Alhamdulillah, saya terpilih menjadi salah satu delegasi Indonesia di ajang SSEAYP tahun ini” ucap Eka, panggilan akrab Noor Eka Febryana. “Kegiatan ini akan mempertemukan pemuda pemudi Jepang dan 10 negara dari ASEAN lainnya dalam sebuah konferensi yang dilaksanakan secara daring karena kendala pandemi. Sekitar 300 pemuda akan bergabung dalam kegiatan ini. Dalam keadaan normal seharusnya kegiatan ini diadakan di atas kapal dari Jepang yang akan berlayar ke negara-negara ASEAN” jelas Eka.

“Untuk menjadi salah satu delegasi Indonesia, saya harus menempuh seleksi dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Tengah pada bulan April kemarin dan setelah terpilih wajib menjalani pra training di Jakarta dari tanggal 19-22 November”ujar guru Biologi ini. “Untuk Kalimantan Tengah ini, hanya saya yang terpilih. Mohon doanya supaya kegiatan ini berjalan lancar”ucapnya.

Sementara itu, Muhammad Rusidi, kepala MAN Kotim merasa sangat bangga salah satu bawahannya bisa terpilih dan dipercaya untuk menjadi wakil Kalteng dan bahkan Indonesia di ajang internasional ini. “Alhamdulillah, Eka memang salah satu bawahan saya yang berprestasi” ujar Rusidi. “Sebagai seorang guru, dia juga beberapa waktu yang lalu berhasil membawa anak-anak didiknya meraih juara 3 Kompetisi Sains Regional Kalimantan cabang karya ilmiah berbasis proyekdi  bidang biologi” ujar Rusidi. (ma)