MAN Kotawaringin Timur

MADRASAH ALIYAH NEGERI

Kotawaringin Timur

Plus Keterampilan

KABAR MADRASAH

Cegah Kecelakaan Anak, Sat Lantas Polres Kotim Sosialisasi ke MAN Kotim

Dokumentasi

Sampit (Humas) Satlantas Polres Kotim Jajaran Polda Kalteng melaksanakan sosialisasi dan edukasi pencegahan anak di bawah umur berkendara saat Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) kepada pelajar Madrasah Aliyah Negeri Kotawaringin Timur (MAN Kotim), Rabu, 13 Oktober 2021, pukul 08.00-10.00 WIB di MAN Kotim. Kegiatan ini diikuti oleh semua kelas X, kelas XI IPA, dan XI IPS.

Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin S.I.K M.Si melalui AKP Salahiddin, S.H,S.E memberikan keterangan bahwa kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka upaya mencegah adanya anak di bawah umur berkendara. Karena Laka Lantas yang melibatkan anak anak masih cukup tinggi, oleh sebab itu untuk mencegah anak di bawah 17 tahun membawa kendaraan sendiri diperlukan kerja sama dan dukungan berbagai pihak ujarnya.

Saat ini banyak pelajar yang diberi kebebasan oleh orangtua untuk menggunakan sepeda motor, bahkan mobil. Kendaraan tersebut dipakai sehari-hari untuk ke sekolah dan kegiatan lainnya.

“Bahwa peran sekolah dan guru penting dan besar sekali dalam mengontrol anak-anak itu. Kita lihat di media sosial saja anak-anak yang kakinya belum sampai ke jalan sudah naik sepeda motor ” ungkapnya.

“Berkendara bukan sekedar memutar grip gas atau menginjak pedal gas, tetapi juga perlu pertanggungjawaban yang besar dari pengemudi atau pengendaranya” lanjutnya.

“Di jalan itu tidak sekadar ngegas dan langsung berjalan, tapi di situ juga ada pengambilan keputusan, memutuskan kecepatan itu seperti apa, mendahului orang itu bagaimana. Anak-anak kan belum cukup mampu. Jadi keluarga, sekolah, pemda, dan semua stakeholders harus berperan untuk melarang anak naik motor,” tambah kasat

Maka dari itu kami dari sat Lantas Polres Kotim berpesan, jangan sampai ada lagi anak anak di bawah umur berkendara, Mari kita semua bekerja sama untuk mecegah anak anak kita berkendara, luangkan waktu untuk mengantar mereka.

Hal ini tentunya perlu dukungan kita bersama. Dari pihak sekolah, dewan guru dan peran tua agar anak anak kita jadi patuh prokes dan patuh tertib berlalu lintas sejak usia dini tutup kasat.(ma)