MAN Kotawaringin Timur

MADRASAH ALIYAH NEGERI

Kotawaringin Timur

Plus Keterampilan

KABAR MADRASAH

MAN Kotim Ikuti KESN Tahap Penyisihan

Dokumentasi

Sampit (Humas) Ayyumia Nayla Hapsari, siswi Madrasah Aliyah Negeri Kotawaringin Timur (MAN Kotim) ikuti Kompetisi Ekonomi Syariah Nasional (KESN) babak penyisihan (06/10) secara daring di ruang laboratorium komputer MAN Kotim. Sebelumnya Ayyumia, panggilan akrabnya dinyatakan lolos tahap awal pada regional Kawasan Indonesia Timur (KIT).

Babak penyisihan tersebut dilakukan serentak mulai pukul 08.30-10.30 WIB. Di bawah pengawasan langsung dari pihak panitia melalui zoom, Ayyumia harus menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan literasi ekonomi dan keuangan syariah.

“Alhamdulillah, lomba untuk babak penyisihan berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti” ujar Nofie Nuruliah, guru pembimbing. “Tinggal menunggu pengumuman hasilnya saja yang akan diumumkan sebelum tanggal 12 Oktober. Mudah-mudahan bisa masuk semifinal” ujar Nofie sembari mengatakan bahwa semifinal akan dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober mendatang yang juga digelar secara daring.

Sementara itu, Muhammad Rusidi, kepala MAN Kotim menjelaskan bahwa KESN ini adalah sebuah kompetisi nasional untuk seluruh siswa SMA/MA se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (DEKS BI) bekerja sama dengan Asosiasi Guru Ekonomi Indonesia (AGEI) agar dapat menjadi sarana yang efektif dalam meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah terutama di tingkat SMA dan MA.

Dikatakannya, saat seleksi awal diumumkan, dia sangat bersyukur karena peserta didiknya lolos ke babak penyisihan. “Peserta dari Kabupaten kotawaringin Timur hanya MAN Kotim dan SMAN 3 Sampit yang lolos” jelasnya.

Bersamaan dengan pelaksanaan KESN, MAN Kotim juga ikuti Olimpiade APBN Tahap On Line II. MAN Kotim berhasil meloloskan 2 tim untuk event yang dilaksanakan Kementerian Keuangan ini.

“Pelaksanaannya bersamaan antara KESN dan olimpiade APBN. Mudah-mudahan semuanya lolos ke babak berikutnya” harap Rusidi (ma)